Juli Arianto
10207613/ 2EA07
Indonesia..
negara yang terkenal dengan budaya dan suku-sukunya yang beraneka ragam, juga
flora/fauna serta keunikan kuliner Nusantara. Dulu Indonesia identik dengan
segala jenis kebudayaannya yang membuat nama Indonesia di kenal Dunia seperti
kain batik, wayang, pulau Komodo, ukiran kayu, tim badminton, dll. Namun kini
semua keelokan tersebut mulai sirna dan hilang seiring dengan perkembangan
jaman dan sumber daya manusianya yang telah bergeser pola pikirnya mengikuti
perubahan terhadap era moden ini. Bukan hanya alam dan budayanya, namun juga
sisi kepemerintahan negara kita sendiri yang membuat sistem pemerintahan di
Indonesia tak bisa membuat kehidupan ekonomi masyarakatnya lebih baik.
Belum
lama ini negara kita (Indonesia) pernah mengalami insidien dimana Malaysia
mengklaim bahwa Wayang, kain batik, lagu ‘Rasa Sayange’, Reok Ponorogo, keris,
ataupun daging rendang merupakan budaya asli Malaysia. Diluar masalah itu,
kenapa hal tersebut bisa muncul ke permukaan?? Karena kurangnya kesadaran
masyarakat Indonesia terhadap alam dan budayanya sendiri yang sebenarnya apa
yang negara kita miliki itu bernilai sangat tinggi. Kenapa dapat terjadi kurangnya kesadaran dalam hal ini?? Seperti
yang telah disebutkan diatas, bahwa masayrakat kita telah dibodohi oleh
segmentasi dan pergeseran budaya yang masuk ke negara kita seiring
berkembangnya era globalisasi. Masyarakat kita (indonesia) memiliki ciri pemikiran
yang sempit maksudnya hanya terfokus pada tujuan bukan proses, budaya ikut-ikutan,
resiko belakangan yang penting jalan, dan mementingkan kepentingan sendiri.
Dari hal – hal tersebut, bagi negara lain faktor – faktor tersebut membuat
Indonesia menjadi ladang panen negara lain untuk mengembangkan usahanya. Kita
tidak usah jauh-jauh melihat contoh,contohnya
orang-orang cina yang melakukan usaha di Indonesia sangat makmur
karena mampu melihat dan memanfaatkan
kelemahan faktor diatas. Dengan hal tersebut hanya ‘orang – orang’ tertentu
yang bisa menikmati hasil dari kerja sama itu bukan semua orang. Ini merupakan
salah satu contoh nyata dimana masyarakat kita yang kaya akan budaya dan
alamnya tidak mampu mengendalikan hal itu semua karena kurangnya kesadaran dan
pengetahuan akan pentingnya semua kekayaan negara Indonesia yang hanya dimanfaatkan
untuk kepentingan pihak – pihak tertentu saja.
Ada
pun cara untuk kita dalam meningkatkan kesadaran terhadap budaya dan alam kita,
kita bisa memulai dari hal yang sangat kecil, bisa dimulai dari membaca artikel
tentang seni budaya dan alam, atau pun melakukan tindakan yang menunjukan
peduli akan budaya dan alam seperti ikut kegiatan penghijauan/pecinta alam
ataupun belajar alat musik tradisional. Bisa juga dengan mengikuti perkembangan
ekonomi di Indonesia dengan tujuan untuk melihat kekayaan Indonesia mana yang
berpotensi menghasilkan laba bagi pengusaha, maksudnya dengan tujuan untuk para
pribumi mampu memanfaatkan potensi kekayaan negara agar tidak dicuri negara
lain.
Dengan hal –
hal diatas maupun lainnya yang pada intinya bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran diri sendiri akan pentingnya potensi kekayaan alam dan budaya yang
dfimiliki oleh Indonesia, diharapkan kita sebagai warga negara Indonesia tidak
lagi melakukan penyia-nyiaan kekayaan alam cepat atau lambat utnuk kehidupan
negara Indonesia dan masyarakatnya yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar